Taekwondo bukan ajang sok jagoan. Taekwondo adalah ajang belajar beladiri sembari menambah persaudaraan. We are Brothers in Taekwondo
History membuktikan bahwa Koguryo dikenal sebagai Dojang Penghasil Juara. Let's Join with Us, be a CHAMPION
Bukan cuma berlatih bersama, Dojang Koguryo juga sering mengadakan acara main bareng
Dojang Koguryo tak hanya melatih beladiri, namun juga mengajarkan atletnya agar berjiwa sosial
JUARA buah kerjasama yang baik antara pelatih, orang tua atlet dan atlet itu sendiri. Dojang Koguryo proaktif mengadakan pertemuan dengan orang tua atlet untuk mendengar masukan demi memberikan pelayanan terbaik

Friday, August 12, 2016

Membuka Memori Lama : Kenangan Indah Masa Kecil Pelatih Muda Manahan

Hallo para pengunjung blogger Koguryo Manahan, gimana kabar kalian ? Admin harap kita  semua selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT. Ada yang istimewa pada postingan kali ini, jika pada biasa nya admin mengupload berita mengenai kegiatan dan prestasi dari Taekwondoin Koguryo, kali ini admin akan bercerita mengenai masa muda admin dan para Pelatih Muda lainnya. Coba liat foto disamping, admin itu orang ketiga dari kanan. Masih kecil kan ?? Namun kini sudah bertransformasi menjadi Pelatih Muda Manahan. Wkwkwkwk, lama juga ya admin menggeluti olahraga ini.

Foto itu diambil satu dekade yang lalu, tepatnya bulan Desember 2006. Admin inget foto itu diambil setelah kami mengikuti kejuaraan Nagapakca Cup di Gor Samapta Magelang. Itu adalah kejuaraan kedua dari admin dan Alhamdulillah medali pertama bagi admin. Ya, walau hanya medali perak, namun perjuangannya tidak main-main. Apalagi dulu kelas Poomsae masih belum dipisah-pisahkan umurnya, jadi pernah lawan grup TNI juga. Keren kan?? Tapi itu bukan tarung lho ya, cuma memeragakan jurus (Poomsae).

Wah, postingan ini serasa milik admin aja. Soalnya udah 10 tahun yang lalu, jadi admin ceritakan pengalaman admin aja. Coba sambil admin ingat-ingat nama teman-teman admin dari foto diatas. Dari kiri ke kanan : Senior Gufron, Senior Brian (kini sudah jadi Sabum dan kerja di Kalimantan), Senior Elsan (kini jadi Sabum dan termasuk tim Pelatih Muda Manahan), Sabum Ali Sholikhin (Ganteng kan ya?? wkwkwk), Senior Farel, admin (juga sudah jadi Sabum dan jadi tim Pelatih Muda Manahan), Senior Dodi, Senior Devi (Sabum sekaligus tim Pelatih Muda Manahan).

Foto diatas diambil di Dojang kebanggan kami, Dojang Manahan yang dulu bertempat di Gedung Kelurahan Manahan. Namun kini Gedung Kelurahan Manahan baru proses renovasi lebih dari 1 tahun yang lalu, jadi latihan kita pindah ke Stadion Manahan. Gedung yang penuh memori dan telah menghasilkan banyak atlet handal bagi kota Solo maupun bagi Indonesia. Sekarang kita liat galeri foto-foto lawas bukti perjalanan Koguryo Manahan dalam mencetak atlet handal.

Foto anggota Taekwondoin Manahan di tahun 2006

Tim Taekwondoin Manahan yang mengikuti Kejuaraan Nagapakca Cup

Anggota Koguryo Mananahan sabuk putih - hijau (Sabum Bangun dulu masih sabuk hijau - 2 dari kanan)

Senior yang mengikuti Kejuaran Nagapakca Cup (Ada Sabum Franda - Pelatih Muda Manahan - paling kiri)

Srikandi Manahan, Sabum Devi dulu waktu pengalungan medali emas di Kejuaraan Nagapakca Cup. (Cantik ya???)

Senior Koguryo Manahan tahun 2006

Foto atlet-atlet kyurigi handal binaan Koguryo Manahan

Wah ini, foto admin. Medali poomsae pertama dalam sejarah Koguryo Manahan wkwkwk



Friday, August 5, 2016

Rajai Kelas Poomsae, Tim POPDA Kota Solo Raih Juara Umum 2 pada POPDA SMA Se-Jateng

Taekwondoin Kota Solo kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang POPDA SMA Tingkat Jawa Tengah yang dihelat pada hari Selasa-Rabu, 2-3 Agustus 2016 di SMAN 2 Semarang. Datang dengan 13 Taekwondoin yang telah lolos seleksi di tingkat Karsidenan, tim Kota Solo berhasil membawa pulang 6 emas, 3 perak, dan 2 perunggu ke Kota Bengawan.

Dengan hasil ini, tim POPDA Kota berhak menempati Juara Umum 2 dibawah Kota Semarang. Adapun distirbusi medali tim Kota Solo disumbangkan oleh :
Kelas Kyurigi :
  • Medali Emas :
  1. FADILAH AYU
  2. HERENDRA RANGGA
  3. OSANANDO NAUFAL
  • Medali Perak :
  1. HERENDRA CAKRA
  2. IRVAN JULIAN
  •  PERUNGGU:
  1. RIANA AMELIA
  2. ANALICIA BELLA

Kelas Poomsae :
  • Medali Emas :
  1. Ardan Firdaus (Perorangan Putra)
  2. Ardan Fidaus - Nadda Zabrina (Pasangan)
  3. Annisa Aulia - Nadia Herna R - Nadda Zabrina (Beregu Putri)
  •  Medali Perak
  1. Ardan Firdaus - Lutfhi - Reza R (Beregu Putra)
Hasil ini sebenarnya tidak sesuai dengan yang ditargetkan, dimana tim Pelatih menargetkan juara umum untuk ajang ini. Ada beberapa atlet di kelas kyurigi yang sebelumnya diproyeksikan untuk mendulang emas namun kalah dari lawan-lawannya. Sementara itu, di kelas Poomsae tim Kota Solo memberikan kejutan. Turun di 4 kelas dari 5 kelas yang dipertandingkan, tim ini berhasil mendulang 3 emas dan 1 perak. Hasil yang belum pernah diraih pada tahun-tahun sebelumnya.

Apapun hasil dari tim ini, kita selayaknya bangga kepada Taekwondoin-Taekwondoin Kota Solo yang senantiasa berprestasi pada ajang-ajang Kejuaraan di Tingkat Provinsi, Nasional, maupun Mancanegara. Terlebih lagi dari penyumbang medali diatas, semua atlet poomsae dan 2 atlet kyurigi (Osanando & Riana Amelia) berasal dari dojang Manahan. Hal ini membuktikan bahwa Dojang Manahan adalah dojang penghasil para juara... Semangat anak-anak... Cayooo!!!! 

Harendra Rangga saat pengalungan medali emas

Salah satu atlet manahan, Osanando saat pengalungan medali emas

Analicia Bella menerima medali perunggu

Irvan Julian menerima medali perak

Salah satu atlet manahan, Riana Amelia saat pengalungan medali perunggu

Atlet poomsae Manahan berfoto bersama tim pelatih setelah pengalungan medali