Taekwondo bukan ajang sok jagoan. Taekwondo adalah ajang belajar beladiri sembari menambah persaudaraan. We are Brothers in Taekwondo
History membuktikan bahwa Koguryo dikenal sebagai Dojang Penghasil Juara. Let's Join with Us, be a CHAMPION
Bukan cuma berlatih bersama, Dojang Koguryo juga sering mengadakan acara main bareng
Dojang Koguryo tak hanya melatih beladiri, namun juga mengajarkan atletnya agar berjiwa sosial
JUARA buah kerjasama yang baik antara pelatih, orang tua atlet dan atlet itu sendiri. Dojang Koguryo proaktif mengadakan pertemuan dengan orang tua atlet untuk mendengar masukan demi memberikan pelayanan terbaik

Friday, March 29, 2013

Atlit Taekwondo Berprestasi Kota Surakarta

Voni Dian P salah satu atlit Jawa Tengah yang merupakan Atlit Pelatnas Indonesia dan Atlit andalan Taekwondo Kota Surakarta yang berasal dari Dojang Koguryo Manahan kembali dipercaya mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Di Korea pada tanggal 7 April 2013. 
Beberapa prestasi telah ditorehkan Taekwondoin ini diantara Juara 3 Seagames 2011, Juara 3 Asean University Games 2012, Juara 3 Chuncheon Open 2011 serta Juara 2 PON 2012 Riau
Voni Dian P mengenal Taekwondo pertama kalinya dengan bergabung dengan dojang Koguryo Manahan, dengan kerja keras, disiplin serta konsistensinya maka berhasil menjadi Atlit dengan prestasi yang "luar biasa".

Monday, March 25, 2013

Ujian Kenaikan Tingkat Periode I Tahun 2013


Taekwondo Kota Solo berjumlah sekitar 700 orang dari Sabuk Putih sampai Biru strip Merah mengikuti Ujian kenaikan Tingkat yang diselenggarakan pada hari Minggu, 24 Maret 2013 bertempat di Pagelaran Kraton Surakarta. Penyelenggaraan UKT ini merupakan agenda rutin Pengurus Kota Taekwondo Surakarta yang diadakan setiap 4 bulan sekali. 
Tujuan dari UKT ini adalah evaluasi dari hasil latihan mereka di dojang masing-masing. Selain para peserta bisa melakukan materi UKT, para taekwondoin juga dituntut harus memahami makna filosofis dari taekwondo itu sendiri, 
Sabeum Pungki Kusuma selaku Ketua Pengurus Kota Taekwondo Surakarta pada ujian kali ini menekankan tentang pentingnya menanamkan pendidikan karakter pada para taekwondoin supaya punya etika dan budi pekerti yang luhur. Mereka harus taat, patuh serta hormat kepada siapapun. 
Belajar beladiri bukan hanya untuk menjadi orang angkuh, sombong dan mengedepankan emosi, tapi belajar menjadi manusia yang rendah hati, simpati dan empati pada orang lain serta punya mental yang kuat dan dapat menahan emosi 
Taekwondo tidak hanya mengajarkan pentingnya beladiri, olah raga dan prestasi, tapi taekwondo bisa menjadikan anak yang peka terhadap realitas sosial dan mampu memberikan perubahan terhadap bangsa dan negara. 
Selamat dan sukses untuk semua.